Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja (juvenile delinquency)
adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat
yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.
Sedangkan
Pengertian kenakalan remaja Menurut Paul Moedikdo,SH adalah :
1. Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan
suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang
oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
2. Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok
tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
3. Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan
perlindungan bagi sosial.
Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja.
- reaksi frustasi diri
- gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
- kurangnya pengawasan dari orang tua
- dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- dasar-dasar agama yang kurang.
- tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- masalah yang dipendam
- keluarga broken home
- pengaruh kawan sepermainan
-dan lain-lain
Contoh / Jenis-jenis Kenakalan remaja :
- membolos sekolah
- kebut-kebutan di jalanan
- Penyalahgunaan narkotika
- perilaku seksual pranikah
- perkelahian antar pelajar
-dan lain-lain
Adapun bentuk-bentuk dari
kenakalan remaja adalah :
a. Kebut-kebutan dijalanan
yang mengganggu keamanan lalu lintas dan membahayakan jiwa serta orang lain
b. Membolos sekolah lalu
bergelandangan sepanjang jalan dan kadang-kadang pergi ke pasar untuk bermain
game
c. Memakai dan menggunakan
bahan narkotika bahkan hal yang mereka anggap ringan yakni minuman keras.
d. Perjudian dan
bentuk-bentuk permainan lain dengan taruhan, seperti permainan domino, remi dan
lain-lain.
e. Perkelahian antar geng,
antar kelompok, antar sekolah, sehingga harus melibatkan pihak yang berwajib.
Tips untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja
- Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan
perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya. Jadilah tempat curhat yang nyaman
sehingga masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan.
- Perlunya ditanamkan dasar agama yang kuat pada
anak-anak sejak dini.
- Pengawasan orang tua yang intensif terhadap anak.
Termasuk di sini media komunikasi seperti televisi, radio, akses internet,
handphone, dll.
- Perlunya materi pelajaran bimbingan konseling di
sekolah.
- Sebagai orang tua sebisa mungkin dukunglah
hobi/bakat anak-anaknya yang bernilai positif. Jika ada dana, jangan ragu-ragu
untuk memfasilitasi hobi
mereka, agar anak remaja kita dapat terhindar dari
kegiatan-kegiatan negatif
No comments:
Post a Comment